Dadaku sesak Bapa, setiap kali teringat begitu banyak dosa yang aku lakukan setiap hari. Bibirku kelu, hatiku gusar, kerap kali aku menyayangkan, apabila aku telat menyadari bahwa aku telah melakukan kesalahan. Pilu, ketika aku ternyata membuat suasana menjadi tidak berjalan semestinya, bahkan menyakiti hati sesamaku.
Bagaimana Tuhan mengontrol perkataan dan perbuatanku ini agar tidak mencemarkan diriku, nama-Mu, bahkan menyakiti-Mu, Bapa? Aku memohon pada-Mu, tegurlah aku ketika aku berbuat salah, Tuhan. Ajarlah aku dan berikan aku hati yang tulus sebagai hamba, agar aku dapat mendengar dan memahami setiap perkataan-Mu.
Maafkan aku, karena sering kali aku mengesampingkan Engkau, padahal sudah ku torehkan dalam hati dan pikiranku bahwa Engkau yang terutama.
Tuhan Yesus, besar setia-Mu. Terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar